kisah panjang tentang ziarah legendaris biksu Buddha dari Dinasti Tang, Xuanzang, yang melakukan perjalanan ke “Wilayah Barat”, yaitu Asia Tengah dan anak benua India, untuk mendapatkan teks suci (sūtra) Buddha dan kembali setelah banyak percobaan dan banyak penderitaan. Ini mempertahankan garis besar cerita Xuanzang sendiri, Great Tang Records di Wilayah Barat, tetapi novel Dinasti Ming menambahkan elemen dari cerita rakyat dan penemuan penulis, yaitu, Buddha Gautama memberikan tugas ini kepada biksu (disebut sebagai Tang Sanzang dalam novel) dan memberinya tiga pelindung yang setuju untuk membantunya sebagai penebusan atas dosa-dosa mereka. Murid-murid ini adalah Sun Wukong, Zhu Bajie dan Sha Wujing, bersama dengan seorang pangeran naga yang bertindak sebagai tunggangan Tang Sanzang, seekor kuda putih.
